Pages - Menu

Minggu, 08 Maret 2015

A - Z Seputar Keluhan Kehamilan


A - Z Seputar Keluhan Kehamilan


Beberapa orang kadang ngeri atau takut membaca hal-hal seperti di bawah ini, namun sebaiknya tetap di baca sebagai tambahan wawasan, sebab masa kehamilan adalah masa-masa yang kalo orang jawa bilang susah-susah gampang, terlalu khawatir enggak baik, terlalu di bawa seenaknya juga jangan ... mungkin tetap "positive thinking" aja biar g serem bacanya ...

ANEMIA
Rendahnya kadar hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, menyebabkan anemia (atau kekurangan zat besi), yang umum terjadi pada kehamilan. Darah Anda secara rutin dites untuk mengukur kadar hemoglobin, yang biasanya dilakukan pada kunjungan berdasarkan perjanjian (12 minggu), pada trimester ketiga masa kehamilan.

Gejalanya meliputi :
  • Kelelahan
  • Kulit pucat
  • Lesu
  • Sakit kepala
Bisakah dihindari ?
Untuk menghasilkan sel darah merah berkualitas yang memadai, tubuh Anda memerlukan banyak zat besi. Sumber zat besi yang baik bisa berasal dari daging merah, minyak ikan, bayam, kacang merah, roti gandum dan sereal, dan jahe.

Bisakah disembuhkan ?
Bila hasil tes darah mengindikasikan anemia, Anda akan diberi resep suplemen zat besi – tapi jangan pernah mengkonsumsinya tanpa rekomendasi dokter. Salah satu efek samping mengkonsumsi suplemen zat besi adalah konstipasi. (lihat tip untuk menghindari konstipasi). Konsultasikan pada dokter bila Anda mengalaminya, karena ada berbagai macam jenis suplemen yang dapat dikonsumsi, dan mungkin Anda bisa mendapatkan yang lebih cocok untuk Anda.

Berbahayakah ?
Anemia bisa saja menyebabkan Anda terus-menerus merasa kelelahan, sesak napas atau pusing. Segeralah minta saran medis, karena organ-organ vital anda bisa kekurangan oksigen, sehingga tidak bisa bekerja secara optimal.


BAB TIDAK LANCAR (KONSTIPASI)
Berhubung hormon kehamilan progesteron mengendurkan sistem pencernaan dan memperlambat gerakan pencernaan, maka konstipasi menjadi keluhan yang umum. Kondisi ini akan semakin memburuk bila Anda memang sudah mengalaminya sebelum kehamilan atau bila Anda mengkonsumsi suplemen zat besi (lihat Anemia).

Enam cara untuk mencegah konstipasi :
  1. Minum. Minumlah sebanyak-banyaknya air putih, jus buah-buahan atau teh herbal. Tapi hindari teh dan kopi, karena dapat membuat Anda bolak-balik buang air kecil yang bisa mengakibatkan dehidrasi.
  2. Konsumsi serat. Buah segar dan buah yang dikeringkan, juga sayur-sayuran dan gandum adalah sumber-sumber penting yang harus Anda konsumsi.
  3. Singkirkan junkfood. Hindari makanan manis dan halus, yang bisa menyumbat sistem pencernaan Anda.
  4. Olah raga ringan seperti jalan kaki dan berenang akan membantu menjaga sirkulasi berjalan lancar.
  5. Jangan terburu-buru. Pelan-pelan saja kalau buang air besar, dan jangan mengejan.
  6. Manfaatkan ramuan alami. Para herbalis menyarankan akar teh dandelion untuk menjaga keteraturan BAB – dapat diperoleh di toko-toko makanan sehat.
Berbahayakah ?
Kunjungi dokter bila Anda merasa sangat tidak nyaman atau merasa kembung, mulai dari sakit kepala, kram di perut, muntah atau tidak bisa buang air besar lebih dari seminggu. Ini bisa jadi pertanda adanya gangguan pada usus besar, yang membutuhkan penanganan segera.


CYSTITIS
Infeksi kandung kemih ini membuat Anda terus-menerus buang air kecil, dan terasa pedih. Kondisi ini lebih sering terjadi selama kehamilan akibat tekanan pada kandung kemih Anda, tapi bisa saja infeksi ini terjadi tanpa gejala. Itulah salah satu alasan mengapa urin Anda perlu diperiksa setiap kali Anda memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Cara menghentikan rasa pedih :
  • Selalu kosongkan kandung kemih Anda begitu Anda merasa ingin buang air kecil.
  • Kenakan celana dalam dari bahan katun, dan hindari celana ketat dan hindari menggunakan sabun yang mengandung pewangi atau sabun bubuk.
  • Minumlah banyak air putih – setidaknya dua liter sehari. Minuman lemon, jus beri dan teh camomile dapat membantu “menguras” infeksi.
  • Hindari makanan asam dan halus (khususnya gula putih), dan makanlah banyak bawang putih, peterseli dan beras merah.
  • Bila cystitis sudah akut, gunakan larutan teh camomile hangat untuk membasuh kelamin setelah Anda buang air kecil.
Berbahayakah ?
Bila gejala berlangsung lebih dari dua hari, mungkin Anda memerlukan antibiotik. Bila Anda menderita sakit punggung bersamaan dengan gejala cystitis atau demam, muntah, atau terdapat darah pada urin Anda, segeralah berkonsultasi pada dokter, karena Anda berisiko terkena penyakit infeksi ginjal.


DIABETES

Diabetes karena kehamilan disebabkan karena kekurangan insulin, yang mengontrol kadar gula darah. Sekitar lima persen wanita hamil mengalaminya. Karena seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas, urin Anda akan diperiksa secara teratur. Bila gula (glukosa) ditemukan, Anda akan dirujuk untuk pemeriksaan darah untuk mengetahui kalau-kalau Anda menderita diabetes karena kehamilan.

Siapa yang berpotensi ?
Hanya dengan menjadi wanita hamil saja Anda sudah lebih rentan terserang diabetes, tapi bila Anda mengalami kegemukan, mengonsumsi banyak makanan bergula, berusia di atas 35 tahun atau memiliki lebih dari satu anak, Anda lebih berisiko lagi.

Bisakah diobati ?
Suntikan insulin atau tablet biasanya tidak diperlukan untuk penyakit diabetes selama hamil, tapi keadaan Anda perlu dimonitor dengan hati-hati. Biasanya kondisi Anda langsung diawasi oleh konsultan. Dalam kebanyakan kasus, kehamilan bisa berjalan lancar dan tak ada alasan Anda tidak bisa melahirkan normal.

Apa yang harus saya lakukan ?
Cara terbaik untuk menjaga agar diabetes Anda terkontrol adalah dengan menyesuaikan pola makan Anda. Kurangi makanan bergula dan minumlah banyak air putih. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya akan vitamin B6 dapat mengurangi komplikasi akibat dibetes selama kehamilan. Vitamin B6 dapat ditemukan pada daging, ikan, kuning telur, alpukat, sereal dan sayur-sayuran hijau.

Berbahayakah ?
Dalam kasus yang ekstrim, ya! Bila tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius pada Anda maupun bayi Anda, seperti gagal ginjal dan koma. Maka penting bagi Anda untuk selalu menjaga kadar gula Anda.


GATAL PADA KULIT/RUAM PADA KULIT

Karena kulit pada perut Anda meregang selama kehamilan, hal ini dapat menyebabkan rasa sangat gatal. Kadang-kadang, rasa gatal ini menyebar hingga ke seluruh tubuh. Kondisi ini terutama terjadi di akhir kehamilan.

Cara mengatasi rasa gatal :
  • Menjaga kesejukan – mandi dalam air suam-suam kuku merupakan cara yang efektif agar tetap sejuk.
  • Bubuhi krim berbahan dasar air atau tambahkan minyak esensial camomile pada air mandi Anda
  • Cucilah baju Anda dengan detergen tanpa wewangian dan bilas dengan seksama untuk menghindari reaksi terhadap bahan kimia.
  • Bila mungkin, biarkan perut Anda dalam keadaan terbuka agar kulit Anda bisa bernapas sekaligus mencegah iritasi akibat bahan baju atau serbuk sabun cuci.
  • Rasa gatal itu akan mereda begitu bayi lahir, tapi bila rasa gatal sangat parah dan menetap, berkonsultasilah pada bidan atau dokter kandungan Anda.
Berbahayakah ?
Bila rasa gatal diikuti warna kekuningan pada kulit, Anda harus memberitahukan dokter Anda segera. Rasa gatal yang hebat sering merupakan gejala komplikasi hati, dan Anda perlu melakukan pemeriksaan darah untuk memastikan tidak ada gangguan pada hati Anda.


GUSI BERDARAH

Selama kehamilan, gusi Anda akan melunak dan lebih gampang berdarah saat Anda menyikat gigi. Gusi yang melunak ini dikarenakan peningkatan hormon, yang membuat Anda lebih rentan terkena penyakit gusi (gingivitis) dan masalah yang berkaitan dengan penyakit gigi.

Serangan gusi berdarah
Sikatlah dan bersihkan gigi Anda secara teratur – setidaknya dua kali sehari – dan kunjungi dokter gigi begitu muncul gejala awal.

Berbahayakah ?
Penyakit periodontal (gusi) terkadang dikaitkan dengan kelahiran bayi dengan berat badan rendah dan bayi prematur, sehingga sangat penting bagi Anda untuk mengunjungi dokter gigi bila gusi Anda sering berdarah.


HAEMORROID

Haemorroid (wasir) adalah urat-urat kecil yang menonjol mirip anggur dan keluar dari anus. Rasanya bisa sangat menyakitkan atau hanya gatal ringan, dan bisa juga berdarah. Seperti varises, Anda lebih rentan mengalami haemorroid selama kehamilan karena hormon-hormon dapat menyebabkan saluran darah membengkak, dan berat bayi Anda menambah tekanan, membuat Anda semakin rentan.

Enam cara meredakan Haemorroid
  1. Minumlah banyak air putih. Cara ini dapat menghindari konstipasi, yang dapat menyebabkan rasa kencang pada usus besar. Konsumsi pula banyak makanan berserat.
  2. Kompres panas atau dingin. Cara ini ternyata sangat bermanfaat – coba saja jenis kompres mana yang paling cocok untuk Anda.
  3. Hindari berdiri atau duduk dalam waktu lama. Karena, dapat meningkatkan tekanan pada otot panggul dasar.
  4. Melatih otot panggul dasar. Cara ini dapat membantu memperlancar sirkulasi dan meredakan sumbatan.
  5. Basuh anus. Bersihkan dengan hati-hati, menggunakan air hangat setelah Anda buang air besar.
  6. Gunakan krim haemorroid. Dokter Anda atau apoteker akan merekomendasikan merek yang aman untuk digunakan selama kehamilan.
Kunjungi dokter bila… 
Anus Anda berdarah, untuk mengindikasi kemungkinan penyebab lain.


KRAM

Nyeri otot paling sering dirasakan pada saat kehamilan, terjadi karena tungkai Anda terasa tegang akibat membawa gambahan beban yang berat.

Bisakah dihindari ?
Kram diyakini terjadi karena kurangnya potassium (yang terdapat pada pisang), kalsium (terdapat pada produk susu) atau garam pada menu makanan Anda; atau terlalu banyakphosphorus (terdapat pada minuman bersoda dan daging yang diproses). Maka sebaiknya Anda memperhatikan apa yang Anda makan dan minum, juga sesuaikan menu makanan Anda. Coba perhatikan, apakah kemudian keadaan Anda jadi membaik. Olah raga juga penting untuk membantu sirkulasi – tapi lakukan pemanasan terlebih dahulu.

Kunjungi dokter bila…
Anda mengalami kram terus-menerus. Untuk kasus yang berat, kram dapat menjadi gejala terjadinya pembekuan darah.


MUAL

Meskipun sering dikenal dengan sebutan morning sickness, Anda bisa mengalaminya kapan saja, sepanjang hari maupun malam. Memang menyebalkan, tapi tenang sajalah, gejala ini sangat tak mungkin berakibat buruk pada kondisi bayi Anda.
5 cara mengatasinya :
  1. Jangan mengonsumsi teh dan kopi. Lebih baik, minumlah teh camomile atau teh jahe (terbuat dari parutan akar jahe yang diseduh dengan air mendidih) untuk menyamankan sistem pencernaan.
  2. Hirup buah lemon. Atau peras sarinya dengan air panas, lalu minum.
  3. Isi perut sebelum tidur. Camilan seperti roti panggang atau sereal sebelum tidur dapat membantu mengatasi rasa mual. Taruh sebagian di dekat ranjang untuk keadaan darurat.
  4. Hisap mint. Peppermint dapat meredakan mual dengan cepat.
  5. Kunyah jahe. Jahe dan kismis mengandung zinc dan vitamin B, keduanya diyakini bisa membantu meredakan rasa mual.
Berbahayakah ?
Bila Anda terus-menerus mual sepanjang hari, dan sama sekali tak dapat menelan makanan, kunjungi dokter Anda. Ada juga wanita yang mengalami muntah-muntah begitu hebat sehingga harus dirawat di rumah sakit. Kondisi ini disebut hyperemesis gravidarum, dan dapat diatasi dengan infus untuk menggantikan makanan dan cairan, sekaligus sebagai pengobatan untuk menghentikan muntah.


ODEMA (Bengkak)

Bengkak-bengkak di beberapa bagian tubuh seperti pergelangan kaki, kaki, jari-jemari dan wajah biasanya dianggap normal di masa akhir kehamilan. Keadaan semakin memburuk di malam hari, di saat cuaca panas, atau bila Anda kelebihan berat badan. Pembengkakkan ini untuk sementara ini akan lebih kentara setelah melahirkan, ketika tubuh Anda mulai menghancurkan kelebihan jaringan yang dibentuk selama kehamilan untuk memelihara bayi Anda.

Bisakah dicegah ?
Anda dapat membantu meminimalkan odema kehamilan dengan olah raga ringan untuk menjaga kelancaran sirkulasi. Melenturkan otot-otot betis secara teratur juga membantu. Gunakan sepatu beralas datar dan bila mungkin duduklah dengan kaki diangkat, lalu secara perlahan putar pergelangan kaki Anda. Pijat yang dilakukan secara perlahan tapi pasti juga dapat membantu.

Berbahayakah ?
Bila mengalami bengkak-bengkak, sampaikan keadaan ini pada dokter atau bidan Anda, sehingga ia dapat mencurigai kemungkinan lain yang lebih serius, seperti pra-eklampsia.


PANAS PERUT

Rasa panas di perut adalah rasa terbakar yang tidak nyaman pada oesphogus  (saluran cerna). Gejala ini lebih sering terjadi pada ibu hamil karena hormon progesteron membuat lentur katup saluran pencernaan, sehingga sebagian makanan yang sudah dicerna atau asam perut naik kembali ke oesphogus. Kondisi ini yang menyebabkan rasa terbakar.

Mengatasi rasa terbakar :
  • Konsumsi makanan dalam porsi kecil-kecil secara lebih sering, ketimbang makanan berat secara lebih jarang.
  • Berbaringlah atau tidurlah dengan posisi tersangga bantal.
  • Hindari makanan yang diproses dan kaya bumbu, juga minuman yang mengandung kafein.
  • Minumlah teh camomile atau teh jahe – keduanya dapat membantu menyamankan sistem pencernaan.
  • Dokter Anda dapat menuliskan resep antacid yang aman selama kehamilan.

PUSING

Kurangnya jumlah sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, dapat membuat Anda merasa pusing atau bahkan kehilangan kesadaran. Di masa kehamilan, kadar gula darah dan tekanan darah juga cenderung rendah, sehingga dapat menyebabkan pusing.

3 cara untuk mengatasi pusing :
  1. Konsumsi camilan. Mengemil makanan tinggi protein, seperti keju atau yogurt, dapat membantu menghindari merosotnya kadar gula darah. Tapi hindari camilan manis, yang dapat membuat kadar gula Anda turun naik.
  2. Bangunlah secara perlahan-lahan. Saat Anda bangun dari posisi duduk atau berbaring, pelan-pelan sajalah. Bila tiba-tiba pusing, berbaringlah dan angkat kaki Anda untuk membantu darah mengalir kembali ke otak. Atau letakkan kepala Anda di antara lutut.
  3. Jangan berbaring telentang. Berat pada perut Anda dapat menekan saluran darah utama, terutama di akhir kehamilan. Lebih baik berbaringdengan posisi miring.
Berbahayakah ? 
Rasa pusing yang hebat terkadang dapat mengindikasikan penyakit anemia, konsultasikan pada dokter atau bidan. Bila Anda kehilangan kesadaran atau merasa sangat pusing, khususnya di akhir kehamilan, segera kunjungi dokter, karena bisa jadi Anda menderita tekanan darah tinggi.


SAKIT PUNGGUNG

Hormon-hormon Anda membantu melenturkan sendi-sendi, tulang-tulang dan otot-otot untuk persiapan kelahiran. Tapi hormon juga menjadikan Anda lebih rentan mengalami terkilir dan rasa tegang selama kehamilan – terutama di punggung bagian bawah. Janin yang semakin besar juga ikut menekan tulang belakang dan panggul, serta mengubah postur Anda.

6 tips mengatasi sakit punggung :
  1. Beristirahat. Gunakan bantal-bantal untuk menyangga tubuh Anda. Saat Anda berbaring miring, taruh sebuah bantal di antara paha Anda dan satu lagi di bawah lutut, untuk menghindari rasa kaku pada punggung Anda.
  2. Hangatkan. Sebotol air panas atau kompres hangat dapat meredakan area tubuh yang sakit.
  3. Obati. Untuk rasa nyeri yang hebat, konsumsi parasetamol (tapi jangan melewati dosis yang diresepkan).
  4. Berlatih. Untuk memperkuat punggung bagian bawah, coba kencangkan otot-otot pantat dan perut Anda, seolah-olah Anda memakai jins ketat. Kemudian tahan posisi tersebut selama beberapa detik sambil tetap bernafas seperti biasa. Ulangi dua tiga kali sepanjang hari
  5. Jongkok, tapi jangan membungkuk. Jangan pernah membungkuk untuk memungut sesuatu dari lantai. Turunkan tubuh sampai posisi berjongkok, dengan punggung tegak.
  6. Cari pengobatan alternatif. Beberapa terapi tambahan seperti akupunktur,osteopathy atau chiropractic dapat mengatasi masalah pada punggung.
Berkonsultasilah ke dokter bila…
Anda demam atau merasa sakit saat buang air kecil. Bisa jadi ini gejala infeksi ginjal (yang dapat menyebabkan rasa sakit pada punggung Anda). Infeksi ginjal membutuhkan penanganan segera.


TEKANAN DARAH TINGGI

Tekanan darah Anda dimonitor secara berkala selama kehamilan, karena bisa menjadi indikasi yang tepat untuk sejumlah masalah. Meskipun meningkatnya tekanan darah lebih sering merupakan reaksi dari stres atau kecemasan, kondisi ini dapat mengindikasikan kemungkinan pra-eklampsia. Kondisi ini perlu dimonitor secara seksama, karena akan berbahaya bila tidak terdeteksi. Gejala lain pra-eklampsia tidak selalu tampak, terutama di awal kehamilan.

Gejala pra-eklampsia meliputi :
  • Adanya protein pada urin.
  • Jari-jari dan pergelangan kaki yang bengkak.
  • Sakit kepala, biasanya di sekitar bagian depan kepala.
  • Bintik-bintik di depan mata atau gangguan penglihatan lain.
  • Rasa sakit di bawah tulang rusuk bagian kanan.
Bisakah diobati ?
Tidak, tapi dapat dikontrol. Istirahat total (biasanya di rumah sakit) merupakan satu-satunya cara efektif untuk menurunkan tekanan darah. Cara ini cukup dilakukan sampai akhir kehamilan, tapi bila gejala memburuk, proses kelahiran Anda mungkin perlu dipercepat, terutama bila ada tanda-tanda bayi Anda terinfeksi. Begitu bayi lahir, tekanan darah Anda akan segera kembali normal, dan gejala-gejala lainnya juga akan hilang dengan sendirinya.

Berbahayakah ?
Bila tidak terus dimonitor, pra-eklampsia dapat berisiko sangat serius dan bahkan bisa berakibat fatal (bisa berdampak pada ginjal dan jantung, juga pada fungsi plasenta), Maka kondisi ini memerlukan pengawasan dan perawatan medis secara seksama.


VARISES

Varises biasnya muncul di tungkai, tapi juga dapat terjadi di area sekitat kemaluan. Urat-urat tersebut sering berdenyut-denyut, terutama dengan semakin bertambah beratnya badan bayi Anda selama kehamilan.

Cara mencegahnya :
  • Pastikan Anda rutin melakukan olah raga ringan – jalan kaki sangat baik, karena dapat melatih otot betis dan memperlancar sirkulasi.
  • Tinggikan kaki Anda sesering mungkin.
  • Bila Anda harus berdiri lama, lenturkan terus otot betis Anda.
  • Hindari menyilangkan kaki saat duduk. Lebih baik letakkan kaki di bangku penyangga yang rendah.
  • Cobalah tidur di ranjang dengan kaki diangkat sekitar 15 cm.
Berbahayakah ?
Mintalah dokter atau bidan Anda untuk memeriksa varises Anda, agar Anda terhindar dari trombosis (darah menggumpal). Bila tungkai Anda terasa panas, sakit dan kemerahan di suatu area tertentu, konsultasikan pada dokter Anda.Hormon-hormon membuat jaringan ikat Anda melunak sehingga otot mudah terasa tegang.

Tingkatan asupan cairan
Secangkir air hangat dan lemon saat Anda bangun tidur dapat melancarkan buang air besar.

Coba deh!
  • Bila Anda mengalami kram, duduklah dengan tungkai diselonjorkan ke depan, dan bungkus kaki Anda dengan sebuah scarf. Tarik kedua ujung scarf dan secara perlahan lepaskan untuk meregangkan otot betis. Latihan peregangan seperti ini sebelum tidur juga dapat mencegah kram di malam hari.
  • Minumlah segelas penuh air putih bila Anda merasa pusing. Cara ini dapat berdampak segera pada kadar darah, sehingga dapat membuat Anda lebih baik dengan cepat.
Tahukah Anda ?
Menurut penelitian, mual karena kehamilan erat kaitannya dengan meningkatnya kepekaan indera penciuman. Wanita yang tidak peka indra penciumannya tidak akan merasa mual!


sumber : Gusti Annisa Wulandari Blog


Selamat membaca, semoga bermanfaat ... !!!




1 komentar:

  1. kalau sudah banyak tanda-tanda diabet, coba cek gula darahnya.
    kalau sudah positif, konsumsi daun yakon untuk normalkan gula darah, lalu konsumsi rutin habbatussauda coba saja 12-24 bulan, insya Allah bisa permanen sembuh sambil banyak istighfar & amal shaleh diperbanyak...
    sambil dijaga pola makan & istirahatnya... kebanyakan orang ketika mendengar ada obat ampuh langsung bergantung sama obat & tawakkal sama obat, bukan sama Allah, sambil makan semaunya, tanpa memperhatikan pola diet...
    Ini adalah kekeliruan...

    http://berkhasiat.web.id/1496-jual-daun-insulin-yakon

    BalasHapus

Leave your comment here